BANDA ACEH – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh untuk menyukseskan Program Bangga Kencana. Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Plenary Hall UUI, Banda Aceh pada Selasa (20/8/2024).
MoU ini mencakup berbagai aspek kerja sama selain pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk Pusat Konseling dan Informasi bagi Remaja (PIK-R), kerja sama terkait penyelenggaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT), edukasi gizi dan pencegahan anemia pada remaja, serta pengembangan SDM melalui Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Beberapa bidang kerja sama lainnya juga telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Rektor UUI Prof Adjunct Dr Marniati MKes, mengatakan MoU ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dengan instansi pemerintahan dalam hal ini BKKBN Aceh melalui berbagai program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan peran universitas dalam mendukung program-program BKKBN sealah satunya Bangga Kencana dan juga hal-hal lain yang menjadi perhatian. Melalui MoU ini juga kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas di Aceh,” ujar Marniati.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim SKM MKes, menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan instansi pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi khususnya oleh keluarga-keluarga dan generasi muda di Aceh.
“Kolaborasi dengan UUI akan membantu BKKBN dalam memperluas jangkauan program-program kami, terutama dalam hal pendidikan dan penyuluhan tentang pentingnya perencanaan keluarga serta kesehatan reproduksi,” jelas Safrina.
Marniati juga berharap bahwa dengan adanya MoU ini, inovasi dan solusi yang relevan dapat dihadirkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di Provinsi Aceh, serta menjadi model kolaborasi yang dapat ditiru oleh lembaga-lembaga lainnya di Indonesia, khususnya di Aceh.
Penandatanganan kerja sama tersebut juga diisi dengan acara diskusi publik “Inspirasi Kepemimpinan Perempuan: Peran Perempuan dalam Mengisi Kemerdekaan”. Turut hadir dalam diskusi tersebut Ketua Komnas Perempuan RI periode 2015-2019 Azriana R Manalu SH sebagai pembicara. (*)