UMT Malaysia Kunjungi Universitas Ubudiyah Indonesia

UMT Malaysia Kunjungi Universitas Ubudiyah Indonesia
UMT Malaysia Kunjungi Universitas Ubudiyah Indonesia
UMT Malaysia Kunjungi Universitas Ubudiyah Indonesia

Banda Aceh – Sebanyak 70 orang mahasiswa Universitas Malaysia Trengganu (UMT) Malaysia ikut serta dalam rombongan program mobility student ke Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Banda Aceh, pada Kamis 31 Oktober 2019. Rombongan mahasiswa ini didampingi langsung oleh Vice Chancellor UMT, Prof. Che Mohd. Ruzaidi, dan beberapa perwakilan civitas akademika UMT.

Rombongan yang hadir sejak kemarin di Aceh ini disambut langsung oleh Rektor UUI Prof. Adjunct. Marniati, SE,M.Kes, didampingi oleh para Wakil Rektor, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Direktur DPPM, Direktur Administrasi Akademik, dan segenap civitas akademika UUI serta para mahasiswa UUI dari berbagai program studi.

Rangkaian kegiatan penyambutan rombongan yang berlangsung di Plenary Hall UUI ini diawali dengan penampilan tari dari Sanggar Heritage UUI dan dilanjutkan dengan sambutan dan pertukaran informasi antar kedua universitas  yang diwakili oleh Rektor UUI mewakili UUI dan Prof. Che Mohd. Ruzaidi atas nama UMT.

Dalam sambutannya, Rektor UUI menyampaikan terima kasih kepada rombongan mahasiswa UMT yang telah berhadir dan berkesempatan untuk berkunjung langsung ke kampus UUI. Dirinya mengatakan bahwa adanya kunjungan oleh mahasiswa UMT ke mahasiswa UUI dalam rangka persabahatan antar kedua Negara, merupakan bukti bahwa Aceh dan Malaysia memiliki hubungan persaudaraan yang sangat baik.

“Selamat datang di Aceh, selamat berkunjung di kampus UUI. Aceh dan Malaysia punya kesamaan dalam banyak hal, terutama hubungan sejarah dan persaudaraan. Maka dalam kesempatan ini, anggaplah saudara-saudara semua sedang pulang kampung”, ujar Marniati dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan oleh mahasiswa UMT.

Marniati berpesan agar mahasiswa UMT dalam kesempatan ke Aceh dapat memperoleh pengalaman positif dan mendapatkan pengalaman secara langsung bagaimana kondisi Aceh, terutama dalam bidang pendidikan dan pariwisata. Dirinya juga memperkenalkan bahwa UUI yang baru berumur lebih kurang lima tahun, telah mampu berkiprah dan unjuk diri ke dunia internasional. Ia menyebutkan, dalam waktu yang relative singkat, UUI telah berhasil menjalin kerjasama dengan 41 perguruan tinggi yang ada di dunia.

Sementara itu, Vice Chancelor UMT Prof. Che Mohd. Ruzaidi, yang ikut memberi sambutan menyampaikan bahwa kehadiran dirinya ke Aceh bersama rombongan mahasiswa merupakan suatu program tersendiri seperti mobility student yang ditujukan untuk memperkaya wawasan mahasiswa terhadap dunia luar. Ia juga memperkenalkan bahwa UMT saat ini merupakan universitas yang memiliki keunggulan dalam bidang kelautan atau oseanografi dan pertanian. Diakhir sambutannya, Ia mengucapkan selamat kepada UUI yang telah berhasil menjadi pelopor dan kian hari semakin berkembang. [UUI]

Leave a Reply