Guna memperkuat komitmennya mengembangkan siaran TV digital, Yayasan Ubudiyah telah menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua Yayasan Ubudiyah Dedi Zefrizal ST dengan Rektor Unissula Prof DR Laode M Kamaluddin MSc di biro rertor setempat pada 8 November 2013 lalu. Turut hadir pada prosesi itu antara lain jajaran pembantu rektor Unissula dan Ketua STIKES Ubudiyah Marniati MKes.
Selain pengembangan TV Digital, sejumlah butir kerjasama lainnya yang disepakati adalah pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan ICT menujur world class cyber university, kerjasama di bidang riset dan pengabdian masyarakat. Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan dan Ketua STIKES Ubudiyah juga diajak melihat secara langsung proses produksi dan siaran melalui TV digital di studio milik Unissula.
Ketua STIKES UBudiyah Marniati MKES menjelaskan kerjasama ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang segera mengalihkan siaran TV analog ke siaran TV digital. Ubudiyah memanfaatkan momentum tersebut untuk mengembangkan siaran TV digital yang nantinya akan dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi kalangan civitas akademika Ubudiyah dan masyarakat Aceh pada umumnya.
ICT merupakan fasilitas pendukung yang paling dibutuhkan Ubudiyah untuk menjadi world class cyber university, dimana seluruh aktivitas akademiknya nanti bakal dijalankan berdasarkan platform ICT. Pada kesempatan itu Prof Laode Kamaluddin berharap kerjasama ini dapat membantu kedua belah pihak dalam pengembangan ICT dan multimedia. Program ini nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas SMS gateway hasil kerjasama Ubudiyah dengan PT XL, sarana ini akan menjadi lalu lintas penyebar informasi kampus kepada kalangan civitas akademika (mahasiswa, staf dan dosen)
Ketua STIKES Marniati menyebutkan pihaknya memiliki rencana khusus bagi pengembangan TV dan Radio Ubudiyah ke depan yang ditargetkan dapat direalisasikan pada tahun 2014 nanti. Untuk TV, Ubudiyah tidak akan lagi masuk ke TV analog, akan tetapi langsung masuk ke jajaran TV Digital. Dimana sesuai peraturan pemerintah, seluruh stasiun TV di Indonesia akan migrasi ke TV digital. Dengan memanfaatkan regulasi TV digital ini diharapkan realisasi UBudiyah TV akan lebih mudah. Demikian halnya dengan program radio Ubudiyah. Ini direncankan akan disiarkan dalam dua versi, baik analog maupun streaming online. Untuk radio streaming online saat sedang dalam masa ujicoba. Ke depan akan dilakukan pengkajian lebih mendetil mengenai berbagai aspek terkait dengan manajemen radio, baik dari sisi bisnis, pemasaran, sumber daya manusia dan sumer finansial.
Sebagai bentuk komitmennya terhadap pengembangan multimedia di Ubudiyah, Ketua STIKES Marniati MKes menambahkan bahwa pihak Yayasan pada Januari tahun 2014 nanti akan mengirimkan staf Ubudiyah ke Unissula Semarang, untuk mengikuti training tentang seluk beluk siaran dan produksi TV digital. (FNS-UBNEWS).