BANDA ACEH – Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Ubudiyah Indonesia (PGSD UUI) terpilih sebagai Penerima Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) 2024.
Penghargaan Ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan komitmen PGSD UUI dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menjadi momentum penting bagi pengembangan kurikulum dan teknologi pendidikan di tingkat nasional
Pengumuman tersebut dikeluarkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 3924/E2/DT.00.02/2024.
Ketua tim Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) Dr Mutiawati SPd MPd menyampaikan rasa senang dan bangga atas lolosnya Prodi S1 PGSD UUI dalam program PDK Kemendikbudristek 2024.
“Semoga dengan lolosnya Prodi S1 PGSD UUI dapat menjadi motivasi bagi prodi-prodi yang lain serta mengangkat nama baik universitas. Kami melihat ini sebagai kesempatan emas untuk menghadirkan inovasi dalam pendidikan dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi mahasiswa.” kata Mutiawati.
Ia juga berharap dengan adanya pembelajaran daring kolaboratif ini dapat mendukung proses pengembangan pembelajaran yang berbasis digital guna menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif di UUI. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan teknologi secara efektif dalam pembelajaran.
Sementara itu, Rektor UUI Prof Adjunct Dr Marniati MKes mengucapkan selamat kepada Prodi S1 PGSD UUI serta semua tim yang terlibat dalam program tersebut.
“Selamat kepada ketua dan tim yang sudah berhasil memenangkan program bantuan pembelajaran daring kolaboratif dari Kemendikbudristek. Semoga terus dapat berprestasi guna mencetak generasi bangsa yang berkualitas dan siap kerja. Keberhasilan ini merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di UUI dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia,” kata Marniati.(*)